INTERIOR KELURAHAN
Berikut adalah data Primer yang didapat dari Sket Temen saya, dari data ini diperoleh beberapa permasalahan yang harus dipecahkan seperti berikut :
Data
- harus memiliki 4 ruang utama yang didalamnya terdapat tempat penyimpanan tersendiri
- memiliki ruang rapat yang bisa menampung kapasitas kurang lebih 10 orang
Scene View Spot 1
Scene ini merupakan point of view, karena area ini paling banyak terlihat dari area sirkulasi dan terdapat tembok yang penuh sehingga furniture besar yang sesuai dilengkapi dengan Papan untuk Menjelaskan saat rapat akan lebih menarik ditempatkan diarea ini
Scene View Spot 2
scene ini merupakan area yang memiliki sirkulasi yang paling banyak dilewati karena terdapat pintu existing yang menuju keruangan lain. sehingga pada konsep ini area ini tidak boleh diberikan banyak furniture yang mengganggu akses sirkulasi
Scene View Spot 3
scene ini memiliki nilai plus yaitu dua jendela dengan lebar dan tinggi yang cukup besar sehingga interior akan terlihat terang karena terdapat sistem pencahayaan alami yang baik, area ini akan diberikan furniture yang tidak melebihi tinggi dari jendela tersebut. beberapa furniture yang bisa ditambahkan adalah Meja Cutting, dan Lemari berkas diantara dua Jendela karena memiliki space
Memiliki Pencahayaan dari sisi Kanan Jendela dan tembok yang cukup lebar untuk furniture penyimpanan. mengapa diruang ini perlu banyak ruangan karena dengan lahan sekecil ini dan harus memiliki fungsi yang banyak sehingga area penyimpanan akan ditempatkan disisi-sisi tembok, agar tidak mengganggu akses sirukulasi
Analisa & Konsep
- ruangan yang memiliki banyak fungsi ini perlu dibuatkan sirkulasi yang jelas
- kenyamanan dalam bekerja perlu dipertimbangkan dengan melihat data yang didapat
- karena ruangan ini sering dipakai untuk rapat juga dan memiliki kapasitas kurang lebih 10 orang
sehingga ruang penataan ruang dijadikan satu fungsi dengan furniturenya
- diberikan papan tulis untuk penjelasan target yang tertulis
- furniture dibuat terbuka dan longgar agar ruangan tidak terlihat massif karena furniture dan penuh
sesak karena banyak penyimpanan
- karena Owner masih muda dan suka kekinian maka Tema yang usulkan ini adalah tema industri,
dimana kesan hangat dan simple dengan furniture yang tidak kontras akan lebih membuat yang
bekerja lebih nyaman dalam bekerja.
Design
Berikut merupakan gambaran design dari scene diambil dari spot tangga, warna yang senada berupa texture kayu akan menambah kesan hangat dan nyaman. penataan furniture dibuat simple dan terbuka sehingga sisi ruangan tidak terlihat massive dan cahaya yang masuk lebih optimal. target view yang bisa dilihat adalah White Board yang ada ditengah merupakan target yang bisa ditulis sehingga deadline pekerjaan akan selalu ingat untuk dikerjakan.
Pada dinding diberikan wallpaper texture kayu agar senada dengan furniture, agar tidak monoton dicombined dengan dinding existing dan model zigzag. meja kerja diberi sekat untuk membuat batasan dalam bekerja. pada design furniter meja ini didesain dengan standar kenyamanan yang interaktif.
Pada Lantai diberikan parquet texure kayu hexagonal sehingga permukaan lantai tidak licin dan lebih nyaman untuk bekerja, serta sebagai batasan untuk sirkulasi. penataan plafond juga diberikan garis garis dari kayu tebal 3/5 dan ditempel pipa listrik untuk lampu gantung sehingga kesan tema industrial lebih terlihat.
arga dwi prasetyo|085335707212
Tidak ada komentar:
Posting Komentar